Tanam Toleransi Sejak Dini

23 Oktober 2018 / Nunu Azizah / Perempuan & Anak Tanam Toleransi Sejak Dini

Bayangkan, di Indonesia, dengan sentuhan bahasa cinta antar sesama, semuanya bisa duduk bersebelahan dalam satu ruang kelas. Dalam hal ini, guru tidak sekedar mengajar namun juga sebagai orang tua kedua ketika anak-anak berada di sekolah.

Begitu pula orang tua di rumah, menjadi guru yang kedua bagi putra-putrinya. Perbedaan bukan dijadikan alat untuk saling membenci melainkan kekuatan untuk memelihara perdamaian. 

Di media sosial pun, perbedaan mesti tetap dijaga. Jangan karena beda sedikit langsung dimusuhi. Kacau itu namanya.

Perdamaian   toleransi  Pancasila  Demokrasi  pluralisme  pendidikan  pendidikan anak  berani damai  demokrasiid 


TAGS
Syafii MaarifPerdamaian Penghayat KepercayaanPeace Train IndonesiaPartisipasiMunawar AliMembacaMasjidLingkungan KhofifahJayapuraIslamIndonesiaHoaks HAMHak Asasi ManusiaGus DurEkologiDewi PraswidademokrasiBumi BukuBiarawatiAhmad WahibAhmad Gaus AF