Ada laporan terbaru nih dari panel Antar-pemerintah di Jenewa Swiss pada 8 Oktober 2018 yang lalu tentang Perubahan Iklim. Panel itu memperingatkan bahwa dunia telah memanas lebih cepat dari yang diperkirakan. Jika laju pemanasan global tidak secara drastis diturunkan, maka risiko terkait iklim bagi kesejahteraan manusia, ekosistem dan pembangunan berkelanjutan akan naik ke tingkat berbahaya dan permanen.
Ternyata, perubahan Iklim pemanasan global sejak zaman pra-industri sudah melampaui satu derajat celcius. Pada tingkat emisi gas rumah kaca saat ini, tingkat pemanasan akan mencapai 1,5 derajat dalam beberapa puluh tahun mendatang.
Kalau naik lagi menjadi dua derajat celcius, maka akan meningkatkan jumlah bencana alam, mempercepat pencairan es laut, menyebabkan pulau-pulau terendam air laut yang naik, dan tidak mungkin memproduksi cukup pangan untuk memberi makan penduduk dunia yang terus bertambah.
Masih ada waktu bagi orang untuk mengubah perilaku guna mencegah kenaikan emisi karbon.
Tenaga surya, tenaga air, tenaga angin dan bentuk-bentuk lain energi yang disebut ramah lingkungan, harus tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Penggunaan moda transportasi bertenaga listrik untuk publik dan pribadi pun seharusnya bisa lebih ditekankan.
Ada satu lagi nih, kalau kita makan banyak daging berarti kita telah menggunakan lahan pertanian yang cukup besar untuk berternak daripada untuk memproduksi sayur mayur dan kacang-kacangan yang lebih ramah karbon. Jadi, jangan kebanyakan makan daging, ya.
Yuk seimbangkan protein nabati dan hewani dalam makanan kita :)